Destinasi Wisata

Fulafehan

jr5h31l6is5zl3r

KBRN, Atambua : Kabupaten Belu memiliki banyak kawasan wisata yang mempesona, salah satunya Destinasi wisata Fulan Fehan yang terletak di Desa Dirun Kecamatan Lamaknen Kabupaten Belu berjarak 26 Km dari Kota Atambua.

Fulan Fehan merupakan Kawasan lembah di bawah kaki Gunung Lakaan dengan padang sabana yang luas dengan jarak sekitar 28 Km dari Kota Atambua, ibukota Kabupaten Belu.

Ketua pengelola Destinasi wisata padang Savana Fulan Fehan, Kabupaten Belu, Ir.Yohanes Bere Tobu mengungkapkan nama Fulan Fehan berasal dari bahasa Tetun yang artinya ‘’bulan jatuh”. Dikatakannya tempat ini merupakan tempat pertahanan Belanda yang dibangun sekitar tahun 1960an untuk mencegah tentara Jepang yang pada saat itu menduduki Timor-Timur yang sekarang sudah menjadi Republik Demokratik Timor Leste.

“Jadi bulan Fehan itu sendiri sebenarnya bulan itu bulan, Fehan itu rata, itu datar. Jadi sebenarnya gambarannya itu bulan datar. bahwa dulu ada tempat di situ juga yang namanya Hul Topol. Hul Topol itu dalam bahasa Buna , Hul artinya bulan, Topol itu jatuh. Jadi ada tempat yang bulan jatuh, sekarang bekasnya itu seperti danau di situ juga.” Ucapnya. Sabtu, 25/5/2024.

Marten Manggoa salah satu pengunjung dari Timor Tengah Selatan mengungkapkan, Fulan Fehan merupakan pilihan destinasi wisata yang tepat untuk mengisi liburan. Menurutnya Wisata Fulan Fehan memiliki pemandangan padang rumput yang indah serta keindahan kuda dan sapi yang bebas berkeliaran pada hamparan padang nan luas tersebut.

“Rasanya sama seperti di luar negeri, pemandangan hijau suhu juga dingin. ada banyak kuda, sapi. Kalau libur memang ini tempat sangat bagus untuk dikunjungi” Ucap Marten.

Marten Menjelaskan, Fulan Fehan memiliki pemandangan yang mempesona ketika menjelang sore hari ketika kabut pekat yang terlihat menambah keindahan Fulan Fehan bagaikan berada di negeri atas awan. Dikatakannya untuk masuk pengunjung dengan kendaraan dapat membayar karcis dari kisaran Rp. 10.000., Selain itu wisatawan dapat mengeluarkan biaya tarif penyewaan Kuda Rp. 20.000.,- Rp. 50.000., 

“Kalau kabut mulai turun rasanya sama seperti di negeri atas awan, untuk masuk hanya perlu bayar karcis ada yang 10 ribu , ada juga yang 25 ribu untuk mobil. Pokoknya harga sesuai dengan kendaraan. Kita juga bisa sewa kuda untuk foto-foto” Ucapnya.

Dirinya berharap setiap wisatawan yang mengunjungi Fulan Fehan dapat menjaga keasrian wisata yang ada serta tetap menjaga kebersihan.

Posted in